Powered By Blogger

Hit Counter (jumlah pembaca)

Senin, 17 Mei 2010

Paskah ??? bukan Easter !!



Paskah (bahasa Yunani: Πάσχα atau Paskha[1]) adalah perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen. Bagi umat Kristen, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai "anak domba Paskah"; jemaat Kristen hingga saat ini percaya bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan[a], dan pada hari yang ketiga[b] bangkit dari antara orang mati. Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus.

Paskah juga merujuk pada masa di dalam kalender gereja yang disebut masa Paskah, yaitu masa yang dirayakan dulu selama empat puluh hari sejak Minggu Paskah (puncak dari Pekan Suci) hingga hari Kenaikan Yesus namun sekarang masa tersebut diperpanjang hingga lima puluh hari, yaitu sampai dengan hari Pentakosta (yang artinya "hari kelima puluh" - hari ke-50 setelah Paskah, terjadi peristiwa turunnya Roh Kudus). Minggu pertama di dalam masa Paskah dinamakan Oktaf Paskah oleh Gereja Katolik Roma. Hari Paskah juga mengakhiri perayaan Pra-Paskah yang dimulai sejak empat puluh hari sebelum Kamis Putih, yaitu masa-masa berdoa, penyesalan, dan persiapan berkabung.

Paskah merupakan salah satu hari raya yang berubah-ubah tanggalnya (dalam kekristenan disebut dengan perayaan yang berpindah[2]) karena disesuaikan dengan hari tertentu (dalam hal ini hari Minggu), bukan tanggal tertentu di dalam kalender sipil. Hari raya-hari raya Kristen lainnya tanggalnya disesuaikan dengan hari Paskah tersebut dengan menggunakan sebuah formula kompleks. Paskah biasanya dirayakan antara akhir bulan Maret hingga akhir bulan April (ritus Barat) atau awal bulan April hingga awal bulan Mei (ritus Timur) setiap tahunnya, tergantung kepada siklus bulan. Setelah ratusan tahun gereja-gereja tidak mencapai suatu kesepakatan, saat ini semua gereja telah menerima perhitungan Gereja Aleksandria (sekarang disebut Gereja Koptik) yang menentukan bahwa hari Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah Bulan Purnama Paskah, yaitu bulan purnama pertama yang hari keempat belasnya ("bulan purnama" gerejawi) jatuh pada atau setelah 21 Maret (titik Musim Semi Matahari/vernal equinox gerejawi)

Minggu Paskah bukan perayaan yang sama (namun masih berhubungan) dengan Paskah Yahudi (bahasa Ibrani: פסח atau Pesakh[1])[3][c] dalam hal simbolisme dan juga penanggalannya. Bahasa Indonesia tidak memiliki istilah yang berbeda untuk Paskah Pesakh (Yahudi) dan Paskah Paskha (Kristen) sebagaimana beberapa bahasa Eropa yang mempunyai dua istilah yang berbeda, oleh sebab itu kata Paskah dapat memiliki dua arti yang berbeda di dalam bahasa Indonesia.

Banyak elemen budaya, termasuk kelinci Paskah dan telur Paskah, telah menjadi bagian dari perayaan Paskah modern, dan elemen-elemen tersebut biasa dirayakan oleh umat Kristen maupun non-Kristen.

(wikipedia)

DARI SINI YG SAYA MAU TEKANKAN,
YAHUSHUA / MESIAS, tidak wafat Hari Jumat !! (katanya)
apakah benar Dia wafat hari Jum’at dan bangkit pada hari Minggu?

Orang-orang Kristen dan gereja-gereja banyak yang tidak tahu bahwa 'hari Paskah' yang mereka rayakan selama ini adalah hari raya berhala yang dinamakan Easter.


Kenyataannya Easter dirayakan ratusan tahun sebelum kelahiran Mesias dan menyusup ke gereja-gereja ...300 Tahun setelah Yahushua wafat dan bangkit.

Pada waktu itu Roma Katolik ingin meng’kristen’kan para penyembah berhala, dan menerima hari berhala ini untuk membuat mereka bahagia dan dihargai.

Ensiklopediapun mengakui dan dapat menerangkan lebih jelas mengenai Easter yang dicampur baurkan dengan Paskah.

Dalam ajaran Katolik dan tidak sedikit penganut Kristen menganggap telur mendapatkan makna religius, yaitu sebagai simbol makam batu dimana Yahushua keluar menyongsong hidup baru melalui Kebangkitan-Nya.

Paus V, mengajak orang-orang berdoa pada hari Easter ini, dan memberkati telur tersebut atas peringatan kebangkitan Mesias, dan memakan telur tersebut, sama persis seperti perayaan berhala jaman dahulu di Persia dan Mesir.

Kebanyakan orang beranggapan bahwa Mesias wafat pada hari Jumat Agung dan bangkit dari kematiannya pada pagi hari Minggu Paskah.

Kejadian sebenarnya,

Yahushua wafat sesaat sekitar pukul tiga sore, pada hari Rabu (Mat.27:46-50). Silakan baca: Yoh.19:31-33, Mark.15:42, Luk.21:23, dan Yoh.19:38-42.

Ada 12 jam dalam satu hari dan 12 jam dalam satu malam (Yoh 11:9-10) dan ini berarti tiga hari dan tiga malam sama dengan tujuh puluh dua jam. Yahushua dalam kuburan tiga hari dan tiga malam dan bangkit (Markus 8:31). Dia bangkit pada saat matahari terbenam hari Sabtu, tepat 3 hari dan 3 malam (72 jam) setelah Ia dikuburkan.

‘Easter’ berasal dari nama dewi musim semi. Tuhan dengan jelas menyatakan agar kita jangan menyebutkan nama tuhan/dewa lain. Ishtar, Isis, Ostara, Asyera, Diana, Venus, Semiramis ini semua adalah berhala-berhala yang masih disembah sampai sekarang. Mereka semua asalnya satu... dari Semiramis Babilonia, hanya diganti nama-namanya tergantung dari lokasinya.

Penyembah berhala sangat gembira menyambut musim semi, mereka melihat matahari bersinar, binatang-binatang berkembang biak, tanaman-tanaman tumbuh pesat.

aman Babilon dulu, (1500 sebelum Kristus lahir) mereka menyembah dan berterimakasih pada dewi Ishtar/Easter dan memberikan roti pada hari Jum’at pertama musim semi. Roti ini bersimbolkan salib (Tammuz cross), mereka sebutkan itu ‘boun’ maka sekarang kita sebutkan ‘hot cross bun’, dengan mudah kita temukan di supermarket sekitar bulan Maret dan April.

Yahushua wafat hari Rabu, dan diselewengkan dengan hari raya berhala, karena itu banyak orang merayakan Jum’at Agung?


Mereka juga mempersembahkan roti yang serupa pada ‘Ratu Sorga’, menyalakan api dan membakar roti, juga kemenyan (1 Raja 11:8, Yeremia 7:16-19,Yesaya 27:9).

Asyera cukup sering di sebut-sebut di perjanjian lama (2 Raja 13:6, Yesaya 17:8, Yeremia 17:2)

Asytoret adalah dewi Babilon, disebut di Hakim 2:11-13,1 Samuel 7:3. 1 Raja 11:5.

Ishtar, dewi Babilonia dan Semiramis ke duanya disebut Ratu sorga – ‘Queen of Heaven’. (Yeremia 7:18, Yeremia 44:19,25) dan ini Maria yang populer di ajaran Katolik.

Festival musim semi / Easter ini, jatuh tanggalnya hampir mirip dengan wafat dan kebangkitan Mesias. Kebangkitan Yahushua tidak ada hubungannya dengan telur dan kelinci.

Siapakah yang merayakan Easter sebenarnya sekarang ini?
Para penyihir, yang juga merayakan Halloween, Orang-orang Kristen dilarang merayakan hari-hari ini (Lukas 4:8, 1 Kor 10:20-22, Efesus 5:11). Tidak ada perayaan Easter di firman Tuhan, kecuali kesalahan ketik ‘Easter’ di Kis 12:4 (bahasa Inggris) yang seharusnya Passover/Paskah.

Penyembah berhala dan penyihir menganggap telur adalah jimat untuk kesuburan, kekayaan dan perlindungan. Kuning telur mereka anggap sebagai symbol dewa matahari, dan putih telur sebagai Dewi Putih.

Penganut agama Hindu mewarnai telur dengan warna emas, agama Shinto (Jepang) mempunyai patung telur (gb. kiri) yang dikuduskan dan ada juga terbuat dari kuningan. Di Cina, pada saat-saat yang sama mereka mewarnai telur dan memakannya pada saat menyembah dewa mereka. Di Mesir (gb. kanan) telur digantungkan di kuil mereka untuk permintaan mistik pada dewa mereka.
Kelinci adalah simbol kesuburan dan kehidupan baru (The Catholic Encyclopedia)

Tidakkah aneh, jika menghubungkan telur dengan penyaliban dan kebangkitan Mesias?
Bagaimana dengan Easter Sunday yang dipercayai sebagai hari kebangkitan Yahushua? Lagi-lagi orang-orang Kristen ditipu, hari Minggu ini dipercayai oleh penyembah berhala jaman dulu sebagai hari bangkitnya Tammuz. Dan Constantine menggantikan nama Ishtar menjadi Easter.

Masih bolehkah kita merayakan Easter?

1 Kor 10: 20

Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada TUHAN. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.

Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.


Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?

Hari paskah tidak ada hubungannya dengan kelinci maupun telur. Mari kita ingat wafat dan kebangkitan Mesias tanpa mencampurkan berhala dengan kebangkitan Tuhan kita.


Yoshua 24:14-15

Oleh sebab itu, takutlah akan YAHWEH dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah ilah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada YAHWEH.
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada YAHWEH, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; ilah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau Tuhan orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada YAHWEH!"


Sumber: multiply

Tidak ada komentar:

Posting Komentar